√ Dua Koneksi Jaringan, LAN & USB Hotspot di Ubuntu Server - Gylang Satria Yudha

Dua Koneksi Jaringan, LAN & USB Hotspot di Ubuntu Server


 

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, di rumah saya, saya telah membuat sebuah Home Server untuk saya menyimpan berbagai hal, namun karena konfigurasi baru yang akhir akhir ini saya terapkan, dimana ada dua Jaringan terpasang, satu Ethernet (enp3s0f0) untuk koneksi Local (SSH dan Samba Server), dan kedua adalah USB Hotspot dari Nokia 6.1 Plus saya (usb0) untuk koneksi Internet, konfigurasi default tersebut cukup bermasalah dimana meskipun IP sudah didapatkan, server tidak dapat terhubung ke Internet dengan normal. 

 

Dan terkait hal tersebut,karena cukup jarang juga artikel mengenai konfigurasi dan masalah ini baik dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris, saya akan sedikit share saja apa yang saya lakukan dalam home server (sijurig) yang telah saya buat sebelumnya. 

 

*Disclaimer, perlu diperhatikan bahwa dalam artikel kali ini, saya tidak menyertakan perintah dasar, seperti sudo nano, ls, cat, dan lainnya, jadi tolong disesuaikan ya. 

 

*Penting : Ada update baru dibagian akhir artikel yang mungkin kamu wajib baca!


Konfigurasi IP


Untuk  melakukan  konfigurasi IP di Ubuntu Server 20.04 yang saya gunakan, saya menggunakan tool bernama netplan yang telah preinstalled didalam system, dan berikut adalah langkah konfigurasinya. 

Langkah 1. Pertama silahkan navigasi ke directory /etc/netplan/


Didalam directory tersebut, buat file config dengan nama oo-installer-config.yaml, selanjutnya silahkan isi file tersebut dengan value berikut. 

network:
  ethernets:
   enp3s0f0:
    dhcp4: false
    addresses: [192.168.xxx.xxx/24]
    gateway4: 192.168.xxx.xxx
  version: 2

#USB Tethering Connections
network:
  ethernets:
   usb0:
    dhcp4: true
  version: 2
  renderer: networkd

Bisa dilihat pada value diatas, enp3s0f0 adalah LAN atau Ethernet, dan usb0 adalah perangkat Nokia 6.1 Plus yang saya jadikan Hotspot untuk koneksi Internet via USB. Untuk LAN saya set Static dengan menambahkan IP Address class c secara manual, sedangkan untuk USB Tethering, saya berikan konfigurasi DHCP agar koneksi internet dapat dilakukan.


Langkah 2. Selanjutnya setelah menyimpan file oo-installer-config.yaml diatas, selanjutnya saya memasang konfigurasi Netplan yang telah dibuat tersebut, jika kamu ingin mengikuti, pastikan juga bahwa jaringan baik LAN dan USB sudah terhubung dengan baik, jika iya, silahkan kamu masukkan perintah berikut. 

sudo netplan apply

Setelah selesai, silahkan cek apakah IP sudah dipasangkan dengan perintah ifconfig. 
 


Tepat seperti pada gambar diatas, IP untuk kedua jaringan sudah didapatkan, baik itu IP Static pada LAN (enp3s0f0) dan USB (usb0). 

Masalah dan Penyelesaian


Sesuai dengan apa yang saya katakan pada awal artikel, meskipun IP sudah didapatkan dan terpasang dengan sempurna, nyatanya server yang saya konfigurasi tersebut belum dapat terhubung ke Internet, hal ini karena ada dua IP dari dua gateway berbeda, sehingga koneksi internet dari USB Hotspot tidak dapat berjalan.
 
 
 
#Idenfitikasi Masalah
 
Setelah saya cek dengan menggunakan perintah "route", maka disana akan tampil dua ip route, contoh berdasarkan skemanya adalah seperti ini,

IP LAN (Local) > IP USB HOSTSPOT (Internet) > Server Internet
seharusnya adalah IP USB HOSTSPOT (Internet) > Server Internet, karena pada dasarnya IP LAN hanya digunakan untuk local saja.


 
#Penyelesaian Masalah
 
Tepat seperti pada gambar diatas, IP route Default dari LAN harus dihapus jika ingin perangkat home server ini terkoneksi ke Internet, dan untuk hal tersebut, kita bisa menggunakan perintah berikut untuk menghapusnya. 

sudo route del default gw [nomer-ip]

Maka hasilnya harus menjadi seperti ini. 


Dan jika tampilan ip routing table sudah seperti pada gambar diatas, dimana IP dari LAN telah dihilangkan, harusnya sekarang perangkat sudah bisa terhubung ke Internet via USB Hotspot. 
 
Untuk melakukan pengujian, kita bisa menggunakan perintah ping ke www.google.com seperti biasa. 


Dan yah, selesai deh, sekarang saya bisa menghubungkan perangkat home server ini ke jaringan internet, melakukan update os, dan melakukan banyak hal lainnya. 

 

#Update 8 Januari 2021


Setelah saya coba melakukan beberapa uji coba, ternyata ada sebuah langkah simple agar kedua koneksi berjalan dengan lancar dan sempurna, dimana local network masih dapat diakses dengan maksimal, dan koneksi internet juga dapat diakses dengan normal. 

 

Solusinya adalah dengan menghapus konfigurasi default pada netplan, dimana harusnya konfigurasi pada ip static adalah sebagai berikut:


#LAN Connections
network:
  ethernets:
   enp3s0f0:
    dhcp4: false
    addresses: [192.168.xxx.xxx/24]
  version: 2

#USB Tethering Connections
network:
  ethernets:
   usb0:
    dhcp4: true
  version: 2
  renderer: networkd

 

Dimana pada dasarnya kita hanya menghapus value gateway4: 192.168.xxx.xxx saja, dengan itu setiap kali perangkat di nyalakan (restart atau turn on), maka kita tidak perlu lagi menggunakan perintah sudo route del default gw 192.xxx.xxx.xxx diatas.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. 

Referensi : AskUbuntu

Get notifications from this blog