Mayoritas browser yang ada di Internet sekarang memiliki kemampuan untuk menyimpan kata sandi atau password, biasanya kata sandi tersebut akan langsung tersinkronisasi ke server yang dimiliki penyedia browser tersebut, misalkan Google Chrome ke Google, Microsoft Edge Chromium ke Microsoft, dan Firefox ke Mozilla. Nah tahukah kamu, ada satu kekurangan penting dan menjadi lubang dalam sistem keamanan browser, dimana sandi yang tersimpan di browser dapat di esktrak dengan mudah dan bahkan tidak ter enkripsi. Mengenai hal ini, pertama kali saya membaca sebuah artikel dari Zeev Ben Porat - c yberark.com , dimana Zeev menjelaskan bagaimana dia mengetahui data sensitif yang disimpan di RAM ternyata tidak ter enkripsi. Sebagai pembuktian, karena saya juga kebetulan penasaran mengenai hal ini, saya mencoba menggunakan aplikasi Process Hacker untuk mengetahui apakah ada sebuah kejanggalan dalam proses penyimpanan sandi di web browser. Pada pengujian ini saya akan menggunakan browser Micros
Seorang penulis, blogger, dan seseorang yang tertarik dalam dunia fantasy, dan teknologi.